Sebelum
masuk pada sesi latihan, pada postingan kali ini saya akan membahas tentang
persiapan atau hal-hal yang perlu kita perhatikan sebelum kita memulai latihan,
antara lain adalah makanan ataupun suplemen.
Mengapa saya
membahas tentang makanan? Karena bisa dibilang makanan inilah yang mempunyai
pengaruh sangat besar terhadap keberhasilan kita dalam pembentukan otot-otot
tubuh nantinya. Kenapa demikian?
Nah sebelum
masuk lebih lanjut akan sedikit saya bahas mengenai masalah makanan ini. Dahulu
Pada waktu saya belum mengenal dunia fitness secara benar, saya menganggap
bahwa yang namanya orang latihan pembentukan tubuh itu Cuma dengan cara latihan
mengangkat beban saja seperti yang dilakukan kebanyakan orang. Dan itulah yang
saya lakukan, namun dari hari kehari saya rasakan kok justru tidak ada
kemajuan, hanya bosan yang saya dapatkan.
Dan pada
awal saya mulai ikut-ikutan berlatih di tempat fitness pun saya masih minim
pengetahuan, saya hanya meniru-niru apa yang dilakukan oleh para senior, lebih
jelasnya begini : melihat si A latihan ini saya tiru, kemudian lihat si B
latihan ini juga saya tiru, nglihat si C D E F dan seterusnya juga saya tiru.
Alhasil yang saya dapatkan hanyalah capek dan tanpa hasil, hal ini saya lakukan
lebih kurang selama tiga atau empat bulan.
Dan setelah
lebih kurang tiga atau empat bulan latihan secara amburadul alias acak-acakan,
saya mulai memberanikan diri untuk bertanya kepada para senior sedikit demi
sedikit bagaimana cara latihan yang benar, beragam jawaban yang mereka berikan
namun belum membuat saya puas.
Hari demi
hari saya mencari tau baik bertanya kesana kemari kepada para senior maupun
lewat berbagai macam media yang ada, dan akhirnya saya temukan juga jawabannya,
dan satu yang perlu rekan-rekan sekalian ketahui yaitu bahwa lamanya seseorang
berlatih bukan jaminan bahwa orang tersebut sudah pasti benar cara berlatihnya,
makanya saya juga mencari referensi dari berbagai sumber termasuk media baik
elektronik maupun cetak.
Sedikit saya
mau cerita tentang pengalaman saya, setelah lebih kurang setahun saya latihan
fitness dengan cara yang benar, suatu hari ada seseorang yang menghampiri saya
dan mengajak ngobrol, kira-kira begini obrolannya :
Kawan : Mas,
sudah berapa tahun latihan?
Saya : kurang lebih setahun Bang, memangnya
kenapa ya?
Kawan : wah
baru setahunan kok badannya sudah jadi ya, padahal saya saja sudah tujuh tahun
latihan badan tetep begini-begini aja, mana perut buncit lagi.
Begitulah
kira-kira percakapan kami, apa yang sebenarnya terjadi dengan kawan saya tadi,
sudah tujuh tahun latihan tapi kok tidak ada hasil, setelah panjang lebar kami
ngobrol ternyata kawan saya tadi itu latihannya tidak di program dan hanya ikut
rame saja.
Oleh karena
itu, agar latihan kita dapat menghasilkan sesuai dengan yang kita inginkan,
maka melalui postingan ini saya akan berbagi program atau tata cara yang benar.
Yang pertama
adalah untuk menunjang keberhasilan kita dalam latihan, kita harus perhatikan
pola makan kita, karena pola makan ini sangat berpengaruh besar terhadap tubuh
kita, dan disini saya hanya akan mengambil yang simple-simpel saja tata cara
pola makan, seandainya rekan-rekan ingin yang lebih detail silahkan langsung
saja bertanya kepada yang lebih kompeten dalam hal ini adalah dokter
gizi……hehehehehehehehe………
Mulai hari
ini juga Anda harus menghindari makanan yang mengandung lemak, minyak-minyak,
kolesterol, santan-santanan gorengan dan sejenisnya, juga hindari minuman yang
mengandung alcohol (perbanyak minum air putih). karena jenis makanan seperti
yang saya sebutkan diatas itulah sumber penghambat terbentuknya otot-otot tubuh
kita nantinya saat latihan. Dan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah
makanan yang diolah secara rebus-rebusan atau yang dibakar (khusus untuk yang
dibakar disarankan cara membakarnya harus dilapisi dengan alumunium foil
ataupun daun pisang). Dan kurangi kadar garam dalam masakan Anda.
Namun disini
bukan berarti sama sekali rekan-rekan dilarang makan makanan yang mengandung
hal-hal yang tersebut diatas tadi, rekan-rekan tetap boleh memakannya Cuma
volumenya yang dikurangi, misalkan dalam tujuh hari boleh makan antara satu
atau dua kali saja makanan yang mengandung lemak dan kawan-kawannya. Demikian
mengenai makanan, dan pada postingan selanjutnya kita akan masuk pada sesi
pertama latihan.
Disini saya
membagikan tips sesuai dengan apa yang saya lakukan setiap harinya. Selain
makanan pokok sehari-hari, saya juga setiap harinya mengkonsumsi lima butir
telur ayam kampung yang saya campur dengan sedikit madu dan susu kaleng, juga
saya mengkonsumsi bubur kacang hijau buatan saya sendiri dan banyak minum air
putih. Satu lagi yang perlu diketahui juga hindari minuman dingin (es). Dan
tentunya juga Istirahat yang cukup.
Saya pernah
berkonsultasi dengan salah seorang dokter, menurut sang dokter katanya telur
ayam kampung yang sangat bagus untuk dikonsumsi
bagi seorang binaragawan adalah yang bagian putihnya saja, namun yang
biasa saya lakukan adalah dengan cara merebus telur ayam kampung tadi setengah
matang, kemudian saya campur dengan sedikit madu dan susu kedalam gelas dan
saya aduk hingga bercampur rata baru kemudian saya minum. Namun saya tidak
mengharuskan rekan-rekan harus melakukan seperti cara saya, rekan-rekan boleh
melakukan dengan cara masing-masing dan jumlah telurnyapun tidak dibatasi hanya
lima butir saja, tetapi disesuaikan dengan keuangan rekan-rekan. Kalau mau meniru Ade Rai juga boleh yang
seharinya bisa mengkonsumsi telur antara
dua puluh hingga lima puluh butir.