Memang semenjak kanak-kanak saya sangat menggemari dunia olah raga khususnya fitness dan beladiri. ini mungkin dikarenakan saya sering menonton film-film laga yang diperankan antara lain Barry Prima, Advent Bangun, Willy Dozan dan yang lainnya yang akhirnya mempengaruhi saya.
Saya pernah bergabung di sanggar silat cimande juga kungfu, namun tidak lama dikarenakan saya orangnya bosanan, pengennya serba instant.
Nah pada pertengahan tahun 1998 lalu secara tidak sengaja saya diajak oleh salah satu rekan kerja saya ke sanggar senam yang didalamnya lengkap dengan tempat fitnessnya, kemudian saya mulai diperkenalkan dengan berbagai peralatan olah raga khususnya fitness yang ada di dalamnya.
Dengan perasaan malu-malu dan canggung saya mulai mengikuti arahan rekan saya tadi, karena seumur-umur baru kali itulah untuk pertama kalinya saya mengenal tempat fitness plus perlatannya, maklumlah karena saya berasal dari daerah terpencil yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, lambat laun saya menjadi merasa enjoy dan menikmati latihan saya dan mulai terbiasa dengan dunia fitness dan peralatannya. Rekan saya yang tadinya mengenalkan dunia fitness kepada saya justru malah menghilang tak tau dimana rimbanya.
Hari demi hari berjalan akhirnya saya mulai kenal dengan rekan-rekan di tempat fitness, dan yang memberikan saya keuntungan adalah bahwa saya juga mulai mengenal para senior yang notabene badannya sudah bagus-bagus.
Nah dari pertemanan saya dengan para senior inilah yang saya manfaatkan sebagai referensi dan tempat saya bertanya dan belajar bagaimana caranya menjadi seorang binaraga yang benar. Dan secara bertahap saya mulai banyak belajar dari mereka.
Kalau tadinya saya sembarangan cara berlatihnya dan tidak terprogram, pada akhirnya saya mendapatkan apa yang saya inginkan semenjak saya kecil. Dan melalui ruang ini juga saya ingin sharing dan berbagi ilmu yang saya dapatkan selama ini kepada seluruh rekan-rekan yang mungkin punya minat besar didunia fitness namun belum paham benar tata caranya. Tidak ketinggalan juga kepada para senior saya dimanapun berada, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila nantinya dalam sajian saya ada kekurangan ataupun kekeliruan, dan dengan senang hati kiranya para senior sekalian untuk dapatnya mengoreksi ataupun memberikan masukan buat saya
